Selasa, 23 Maret 2010

PENGUSAHA HARUS KREATIF

PENGUSAHA HARUS KREATIF

Pelajaran berikut ini insya Allah tentang ‘Kreatif.’ Bicara mengenai kreatif saya punya cerita yang menarik untuk saya bagi ke semua teman-teman pembaca. Ceritanya adalah sewaktu perjalanan saya pulang liburan dari Puncak Bogor, mobil yang saya tumpangi mampir di sebuah di sebuah pom bensin di daerah Tegal untuk istirahat sholat dan bersih-bersih. Setelah sholat, saya memperhatikan sejenak di sekeliling pom bensin tersebut. Saya melihat ada penghargaan dari Meseum Rekor Indonesia (MURI). Ya, anda tahu kan MURI? Sebuah lembaga yang dipimpin oleh Jaya Suprana. Saya sangat terkejut kalau hanya sebuah pom bensin bisa mendapat gelar dari MURI. Apa sebenarnya yang menarik, sampai-sampai sebuah pom bensin mendapat pengahargaan dari MURI?

Ternyata rekor yang didapat pengusaha pom bensin ini adalah pom bensin yang memiliki 64 kamar mandi bersih. Yang bikin saya lebih kaget, adalah ketika tahu bahwa usia pemilik pom bensin adalah seorang wanita yang sudah berusia lebih dari 80 tahun. Luar biasa bukan? Dengan usia yang seperti itu tidak menghambat si pengusaha wanita yang sudah berumur tersebut untuk berkreativitas. Tidak hanya disediakan 64 kamar mandi bersih di pom bensin tersebut, tapi juga tempat istirahat, layanan pijat gratis untuk konsumen yang singgah dipom bensinnya, mushola yang bagus dan terakhir swalayan. Subhanallah, saya kagum dengan pengusaha yang sudah berumur ini. Ternyata tidak hanya kaum muda yang identik dengan kreatifitas, tapi orang-orang tua juga bisa dan memang harus kreatif untuk bisa eksis.

Apa itu kreatifitas? Kreativitas adalah sebuah kemampuan untuk mencipta atau berkreasi. Ketika mendengar kata kreativitas barangkali yang ada di benak kita adalah orang yang berbakat. Saya ingin mengatakan bahwa kreatif itu bukan bakat atau talenta akan tetapi kreatif itu bisa dilatih. Kreativitas merupakan hal yang sangat penting bagi segala aspek yang kita lakukan dalam hidup ini – hubungan, keluarga, bisnis, pekerjaan, dan komunitas sosial. Dalam konteks ini saya ingin lebih menekankan kreativitas pengusaha dalam menjalankan usaha.

Selain memiliki keterampilan interpersonal, leadership, dan managerial, si pengusaha juga harus mampu berkreasi dalam usahanya. Saya yakin, selama pengusaha itu kreatif, maka usahanya akan tetap eksis dan berkembang maju. Namun persoalan yang sering muncul adalah menjalankan ide-ide kreatif yang ada di benak kepala kita itu sendiri menjadi kenyataan. Jalan satu-satunya adalah kita harus berani mencoba dan berubah. Sangat rugi orang yang tidak mau berubah dan tidak menyukai hal-hal baru.
Sebagai contoh ide-ide kreatif kita untuk mengembangkan usaha misalnya, saat ini kita harus mulai memperhatikan untuk memberikan kepuasan layanan pada pelanggan. Hal ini juga harus kita lakukan dengan menggunakan pendekatan yang kreatif. Termasuk juga bagaimana kita memiliki strategi mencari modal untuk pengembangan usaha kita. Kita juga harus terus meningkatkan kegiatan produksi kita, perbaikan desain, pemasaran, dan lain sebagainya.

Memang semua tindakan kreatif mengundang sebuah resiko. Namun, orang kreatif itu sebenarnya adalah sama dengan orang yang berani mengambil resiko. Dalam konteks dakwah, Rasulullah SAW sendiri adalah orang yang kreatif dengan membawa ajaran baru (Islam) ke tengah-tengah umatnya. Konsekuensinya, beliau dimusuhi dan diperangi. Demikian pula dengan Thomas Alfa Edison. Ia adalah orang kreatif yang berani gagal beribu-ribu kali sebelum menemukan bola lampu. Jadi intinya, menjadi pengusaha itu memang harus kreatif. Tiada hari tanpa kreativitas, sukses buat anda!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar